
Paraili – UPTD SMP Negeri 3 Topoyo kembali menorehkan prestasi membanggakan setelah inovasi lingkungan bertajuk SIBARA (Sistem Bakar Sampah Ramah Lingkungan) berhasil lolos dalam 15 besar jenjang SMP pada ajang Gelar Lomba Inovasi Daerah (Gelora Pendidikan) Tahun 2025.
Inovasi SIBARA hadir sebagai solusi nyata terhadap permasalahan sampah di lingkungan sekolah dengan menghadirkan alat pemusnah sampah ramah lingkungan berbahan batako buatan siswa. Selain efektif mengurangi volume sampah harian, SIBARA juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang melibatkan seluruh warga sekolah dalam penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan perilaku peduli lingkungan.
Kepala UPTD SMP Negeri 3 Topoyo menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama seluruh guru dan siswa dalam mengembangkan inovasi sederhana, murah, namun berdampak besar bagi kebersihan dan kenyamanan sekolah. “SIBARA tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga membentuk karakter siswa agar lebih sadar lingkungan. Kami bangga inovasi ini diakui di tingkat daerah,” ujarnya.
Dengan lolosnya SIBARA ke 15 besar, UPTD SMP Negeri 3 Topoyo akan melanjutkan ke tahapan presentasi dan penilaian lanjutan. Sekolah berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Prestasi ini semakin menguatkan komitmen SMP Negeri 3 Topoyo dalam mendorong kreativitas, kolaborasi, dan budaya inovasi di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah.
Dokumentasi:







.jpeg)



0 Komentar